aku tersesat di lembah kelam, membara...
deru angin menerbangkan dedaunan dan debu-debu di skitar pekuburan itu.

langkahku mulai terseok,
jauh sudah aku menyeret bangkai hati yang sudah membusuk ini.. dan entah di mana harus ku kubur kan agar tak tetasa sakit lagi.....

decak liur anjing krempeng bercucuran di ujung caling nya yang tajam ,
mata nya lekat menatap tajam buruk nya nasib ku.. yang berkalang sudra.

owwwhhhh.... gusti ......... sudah sering kali ku tuding dan ku kambinghitamkan iblis ,bahkan nasib ku..
sebagai penyebab semua kesalahan ini... tapi semua diam ....
hanya topeng-topeng badut tersenyum menyeramkan.